Pada 26 Maret 2025, tim gabungan dari Hyovet Research di Denmark, Universitas Kopenhagen, dan Pusat Penelitian Babi Denmark menerbitkan studi signifikan dalam jurnal terkenal *BMC Veterinary Research*, memberikan penilaian lapangan pertama di Eropa tentang dampak strategi penyapihan yang berbeda terhadap penyebaran virus sindrom reproduksi dan pernapasan babi (PRRSV) di area pembibitan.
Studi ini dilakukan di enam peternakan babi positif PRRSV, membandingkan model manajemen "semua masuk, semua keluar" dan "penyapihan campuran". Hasilnya menunjukkan bahwa peternakan yang menggunakan penyapihan campuran memiliki risiko deteksi PRRSV 8,4 kali lebih tinggi selama tahap pembibitan dibandingkan dengan peternakan "semua masuk, semua keluar", menyoroti peran penting manajemen penyapihan dalam mengendalikan penularan virus.
Sorotan Penelitian
• Studi lapangan pertama di Eropa yang menyelidiki dampak strategi penyapihan terhadap penularan PRRSV
• Penyapihan campuran (MIX) meningkatkan risiko deteksi PRRSV di area pembibitan sebanyak 8 kali
• Kesesuaian yang baik antara sampel cairan oral dan ujung lidah (Kappa=0,44)
• Mengusulkan strategi manajemen "semua masuk, semua keluar" untuk secara efektif mengurangi penularan virus
![]()
Studi ini dilakukan di enam peternakan babi positif PRRSV, membandingkan strategi "Semua Masuk, Semua Keluar" (AIAO) dan "Penyapihan Campuran" (MIX). Dalam strategi MIX, anak babi dengan berat badan kurang ditahan selama dua minggu sebelum dicampur dengan anak babi yang baru disapih, sementara AIAO secara ketat memberlakukan manajemen yang sesuai dengan batch dan usia. Studi ini melacak dinamika virus dan antibodi dengan mengumpulkan sampel cairan oral dan ujung lidah untuk mengungkapkan dampak utama manajemen penyapihan pada penularan virus.
Studi ini menilai risiko penularan PRRSV di bawah strategi penyapihan yang berbeda menggunakan deteksi RT-qPCR dan ELISA dari sampel cairan oral dan ujung lidah (TSS).
Hasil
1. Perbedaan signifikan dalam tingkat deteksi virus:
41 sampel cairan oral dari peternakan MIX positif PRRSV, dibandingkan hanya 5 dari peternakan AIAO.
![]()
Tabel 1. Jumlah sampel RT-qPCR PRRSV cairan oral positif yang terdeteksi di tiga kawanan MIX dan satu kawanan AIAO;
Kawanan D. Tidak ada sampel positif yang terdeteksi di kawanan AIAO E dan F.
![]()
Gambar 1. Persentase sampel cairan oral positif PRRSV (RT-qPCR) pada saat penyapihan dan rasio S/P rata-rata ELISA PRRSV (dikumpulkan pada usia 5, 8, dan 11 minggu, masing-masing).![]()
Gambar 2. Persentase sampel cairan oral positif PRRSV (RT-qPCR) dan rasio S/P ELISA PRRSV rata-rata yang dikumpulkan pada usia 5, 8, dan 11 minggu selama AIAO setelah penyapihan.
3. Dinamika antibodi yang konsisten:
Tingkat antibodi meningkat seiring bertambahnya usia di peternakan MIX, sementara mereka umumnya menurun di peternakan AIAO, konsisten dengan deteksi virus.
![]()
Tabel 2. Perbandingan hasil deteksi PRRSV (RT-qPCR) pada batch babi yang berbeda yang terinfeksi MIX pada saat penyapihan menggunakan OF dan TTS. Hasil yang dicetak tebal menunjukkan batch yang menunjukkan perbedaan hasil pemeriksaan cairan oral dan lidah.
![]()
Tabel 3. Perbandingan hasil deteksi PRRSV (RT-qPCR) antara batch yang berbeda pada anak babi yang disapih yang terinfeksi AIAO menggunakan metode OF dan TTS. Hasil yang dicetak tebal menunjukkan batch dengan perbedaan antara hasil pemeriksaan cairan oral dan lidah.
4. Kelayakan Sampel Ujung Lidah:
Sampel ujung lidah menunjukkan konsistensi yang baik dengan hasil deteksi cairan oral dan dapat digunakan sebagai metode pemantauan tambahan.
Kesimpulan
Studi ini dengan jelas menunjukkan bahwa strategi penyapihan "semua masuk, semua keluar" dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan PRRSV selama tahap pembibitan. Mencampur babi dari berbagai usia secara signifikan meningkatkan kemungkinan infeksi silang, terutama selama periode pembibitan. Peternakan babi harus memprioritaskan manajemen AIAO dan menggabungkannya dengan pemantauan sampel cairan oral dan ujung lidah untuk kontrol PRRSV yang lebih tepat.
Kontak Person: Mr. Huang Jingtai
Tel: 17743230916